Wednesday, November 28, 2012


VIRUS KOMPUTER


Virus komputer adalah program yang mampu menjalankan dan  mengembangkan atau menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Virus umumnya dapat merusak perangkat lunak computer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras computer, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Hampir 95% virus computer berbasis windows.
Dilihat dari sejarah perkembangannya , tidak ada yang tahu kapan pertama kali virus computer ditemukan. Namun dari perkembangannya, kita dapat melihat kronologi sejarah virus computer, yaitu :
1949 – John Von Neuman mengungkapkan teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960 – Para ahli di Bell Lab, mencoba teori Neuman dengan membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang computer pemain lainnya.
1975 – Penulis kisah sci-fi John Brunner, membayangkan suatu worm computer menyebar melalui jaringan.
1984 – Fred Cohen mengenalkan istilah virus computer di dalam thesisnya.
1986 – Virus computer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
1987 – Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan computer IBM.
1988 – Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
1992 – Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
1994 – Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
1995 – Virus dokumen pertama yang bernama concept, hadir di dunia.
1998 – CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk menggangu hardware computer.
1999 – Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi computer ketika anda membaca e-mail anda.
2000 – Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada system operasi Palm.
2001 – Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan computer yang ada di seluruh dunia.
2002 – David L. Smith, pembuat virus Mellisa diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
2003 – Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada system operasi windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
2004 – Pembuat Worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.
Suatu program dapat disebut virus apabila memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi, memeriksa suatu file, menggandakan diri dan menginfeksi, mampu melakukan manipulasi dan menyembunyikan diri. Virus menyebar melalui media, seperti disket, media storeage R/W, jaringan (LAN, WAN, dsb), internet, software yang freeware, shreware atau bahkan bajakan, attachment pada e-mail, transfering file.

Cara Mendeteksi Virus dan Penanggulangannya

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan virus di computer sangatlah mengganggu, meskipun suda terpasang anti virus. Kenyataannya anti virus tidak dapat mendeteksi virus secara keseluruhan. Untuk mengetahui munculnya virus pada computer, kita dapat melihat gejalanya pada computer kita, yaitu:
-          Setting windows tidak dapat diubah, operating systemnya akan kembali seperti belum diadakan perubahan.
-          Hilangnya folder pada suatu drive, atau muncul folder baru yang terlihat aneh.
-          Ada beberapa file yang terlihat aneh yang tidak dibuat oleh pengguna, ada dalam drive.
-          Ada proses aplikasi asing yang berjalan dengan sendirinya.
-          Kinerja computer menurun drastic, meskipun tidak ada program yang berjalan.
Jika muncul gejala seperti di atas, kita dapat melakukan beberapa langkah kecil, seperti :
-          Buka jendela Task Manager, pilih tab processes
-          Lihat apakah ada program yang seharusnya tidak berjalan, analisa program yng bukan bawaan windows dan juga bukan aplikasi kita.
-          Scan dengan anti virus ( harus update) , kemudian restart.
-          Jika gejala masih ada, berarti system telah terinfeksi terlalu parah. Langkah yang tepat ialah install ulang.
-          Simpan file, pada drive lain selain drive C.
-          Lakukan install ulang, sertakan semua drive yang dibutuhkan, install juga anti virus dan lakukan update(dalam kondisi ini, jangan membuka drive selain drive C).
-          Setelah anti virus terpasang dan telah di update, scan drive selain drive C.
-          Setelah selesai dan memastikan scan berjalan sempurna, anda bisa membuka dan menggunakan file- file anda kembali.
-           
Langkah – langkah pencegahan :

-          Gunakan anti virus dengan update terbaru
-          Selalu scaning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan
-          Selalu waspada dengan file – file yang mencurigakan.
-          Semampunya menghindari membeli barang bajakan, gunakan software – software open source.
-           
Jenis – jenis virus computer :

Ø  Berdasarkan Tekhnik Pembuatannya
-          Virus yang dibuat dengan compiler, yaitu virus yang dapat di ekseskusi karena merupakan virus yang telah dicompile sehingga dapat dieksekusi langsung.
-          Virus makro, yaitu virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Corel WordPerfect, dsb.
-          Virus Script/Batch, dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti javascript, VBscript, maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
Ø  Berdasarkan yang dilakukan
-          Virus Boot Sector, yaitu virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara computer dan media penyimpanan sebagai tempat untuk mennularkan virus. Ada dua virus boot sector, yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan table partisi.
-          Virus File, yaitu virus yang memanfaatkan suatu fileyang dapat diproses langsung pada editor DOS. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tinggal di memory.
-          Virus system, yaitu virus yang memanfaatkan file – file yang dipakai untuk membuat suatu system computer.
-          Virus Hybrid, yaitu virus yang memiliki dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Contoh, virus Mystic dibuat di Indonesia.
-          Virus Registry Windows, yaitu menginfeksi operating system yang menggunakan windows95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry windows, sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi computer baik hardware dan software. Sehingga setiap kali kita menjalankan windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
-          Virus Program Aplikasi, yaitu virus macro yang menginfeksi data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini akan beraksi apabila kita menjalankan aplikasi tersebut.
Ø  Berdasarkan Media Penyebarannya
-          Virus yang menyebar melalui media fisik seperti disket, CD-ROM, harddisk,dsb.
-          Penyebaran dengan media internet, yaitu melalui e-mail atau saat mendownload suatu file yang virus.

Contoh – contoh Virus

ü  Boot Sector , menduduki sebagian dari cakera keras atau disket pada bagian rekod boot utama (MBR). Ia akan mendiamkan dirinya sehingga ia dihidupkan oleh cakera tersebut.
ü  Partition Table, menyerupai boot sector tetapi ia menyerang “partition table” cakera keras dengan  menggerakkan ia ke sector yang baru dan menggantikan sector yang ada dengan kod yang dijangkiti virus. Virus akan disebarkan daripada partition table ke boot sector disket jika disket dijalankan.
ü  File Virus, mencantumkan dirinya pada file dan menghalangi file tersebut untuk berfungsi.
ü  Multipartite Virus, mempunyai ciri – ciri seperti virus boot sector dan virus file. Bercantum pada file dan mengubah MBR cakera keras.
ü  Macro Virus, menghasilkan jaringan arahan di dalam sebuah file yang menjalankan arahan setiap kali suatu kombinasi ke kunci itu d jalankan. Ada juga yang merusak dan memusnahkan file. Virus ini terdapat pada aplikasi word/excel.
ü  Trojan Horse, tidak dapat mereplikasikan diri tetapi dapat merusak. Sering dimuat dalam program yang baru atau sah karena sering digunakan oleh pengguna. Apabila dihidupkan ia akan memaparkan pesan, menukar atau memusnahkan banyak file.
ü  Worms , menjangkiti file lain dan mereplikasi diri dengan cepat  dan memakan ruang cakera keras, menerusi rangkaian atau e-mail dan memenuhi ruang storan rangkaian atau simpanan e-mail.


ANTI – VIRUS KOMPUTER

Anti virus (Virus Protection Software) adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus computer dari system computer.
Umumnya  perangkat lunak ini berjalan di background dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Cara Kerja Anti-Virus pada Umumnya

§  Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database), yaitu mencari tanda – tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil darikode virus yang telah dianalisis oleh vendor anti virus, dan dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Tapi cara ini tidak dapat mendeteksi virus baru yang belum dianalisi oleh vendor anti virus.
§  Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja / Behaviour Blocking detection, ini merupakan pendekatan baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini menggunakan policy, yaitu jika ada kelakuan perangkat lunak yang tidak wajar, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirim e-mail secara missal , anti virus akan menghentikan proses tersebut. Anti virus juga dapat mengisolasi kode – kode yag dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Keuntungannya, dapat mendeteksi virus baru. Kekurangannya, memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan, maka sering membuat “alarm false” (jika konfigurasi terlalu keras) , bahkan mengizinkan virus berkembangbiak di dalam system (jika konfigurasi terlalu lunak).

Kronologi Sejarah Anti – virus

Maret 1988 – Anti virus pertama diciptakan untuk mendeteksi dan membuang virus Brain, dan mengimunisasi disket dari infeksi virus tersebut.
1990 – Beberapa anti virus diperkenalkan, termasuk dari IBM, McAfee, Digital Dispatch dan Iris.
1991 – Symantec mengeluarkan Norton Anti Virus . pada bulan April tahun itu, anti virus ini mampu melibas virus Tequila, Stealth, Polymorphic , dan Multipartite.
Untuk selanjutnya, dengan munculnya macro virus yng menyerang windows, maka pra pembuat anti virus pun berlomba – lomba membuat berbagai anti virus, hingga kini.

Jenis – jenis Anti Virus dan fungsinya

v  Ad – Aware 9.0 , berfungsi memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap serangan spyware dan malware. Anti virus ini mencari file, menganalisa kode, dan menciptakan ola longgar untuk menemukan beberapa jenis malware yang terkait.
v  A – Squared Free , berfungsi melindungi PC secara komprehensif dari virus Trojan, spyware, adware, worm, bot, key logger dan kit root. Program ini memulai kinerjanya dengan mendeteksi secara lamban pada file yang mengharuskan anda untuk me- restart program. Ini memakan waktu kurang lebih 10 menit, setelah itu menjalankan pemindaian, mengupdate program, mengakses knowledge base A – Squared, dan memilih di antara 20 bahas tampilan.
v  Cwehedder , berfungsi sebagai pencari dan penghapus jejak coolwebsearch (nama untuk berbagai browser hijackers berbahaya) yang kemudian menghapus pembajak browser tersebut.
v  Hijackthis , berfungsi mendiagnosis pembajakan browser dengan memberikan daftar lokasi yang paling umum dimana aktivitas pembajakan browser terjadi, dan menghsilkan log file teks biasa yang merinci semua entri yang ditemukan dan beberapa entri dapat diperbaiki dengan software hijackthis.
v  Malware bytes anti malware , mendeteksi dan menghapus segala malware dan spyware dengan tuntas.
v  Rootkit revealer ,secara langsung  mendeteksi adanya rootkit pada computer, termasuk AFX, Fanguish, heckerdefender, hasil API yang berdampak berbeda tampilan default,membandingkan hasil scanning pada level yang berbeda.
v  Spyboot Search & Destroy , fungsinya terletak pada Immunize dimana digunakan untuk memblocking website – website yang dianggap sebagai spyware oleh software ini, sehingga website tersebut tidak dapat diakses, dengan begitu spyware dapat dihindari.
v  Spyware Terminator , memberikan perlindungan rea – time Protection (RTP), HIPS, dan anti virus yang bersama – sama secara efektif akan menghilangkan spyware, adware, Trojan, keylogers, homepage, hijackers dan serangan malware bahkan pada serangan yang lebih berbahaya seperti conficker, mail skinner atau Trojan vundo.
v  Spyware blaster , berfungsi untuk mencegah masuknya spyware ke computer, spyware blaster tidak dapat digunakan untuk membersihkann computer dari spyware yang sudah terjangkit.

Adapun Anti virus yang sering dipakai antara lain eSafe, Avast Anyware AntiVirus, Ansav, AVG Anti – virus, PC Media Antivirus, SMADAV, Blue Atom Antivirus, GUCUP Antivirus, AVIGEN Antivirus.